Tuesday, January 31, 2012

Berita tentang raibnya naskah-naskah kuno (manuscripts) dari para pemilik naskah di Aceh bukan kabar burung. Manuskrip akan menjadi incaran para pedagang naskah kuno untuk dijadikan segepok materi, khususnya incaran dari luar negeri. Selain jadi ajang bisnis, benda cagar budaya yang satu ini juga unik dan sangat rentan dari kepunahan, mengingat usia kertasnya yang umumnya telah ratusan tahun.

Beberapa kegiatan konservasi dan restorasi telah dilakukan oleh beberapa lembaga non-pemerintah, baik bekerjasama dengan luar negeri maupun atas dana pemerintah Aceh. Sebut saja seperti PKPM (Pusat Kajian Pendidikan dan Masyarakat) Aceh, Manassa (Masyarakat Pernaskahan Nusantara), Universitas Leipzig Jerman, dan Museum Negeri Aceh.

Kegiatan penyelamatan dan pemeliharaan naskah-naskah kuno tersebut sudah meliputi beberapa skriptorium naskah yang dianggap sangat sentral dan banyal menyimpan naskah

Penyelamatan Naskah-naskah Kuno Aceh

Read More

Friday, January 13, 2012


Ta'bir Gempa Koleksi Tarmizi A Hamid, B. Aceh
Tulisan di bawah ini sengaja saya upload, untuk dapat dibandingkan dengan teks manuskrip Ta'bir Gempa tidak terlepas dari dua pembahasan (fokus) utama, adalah Ilmu Bencana dan Teologi. Kedua saling berkaitan dan tidak terlepas dari satu dengan lainnya. Ide pemikiran yang diungkapkan oleh Jonatan Lassa tidak berbeda jauh dengan konsep naskah Ta'bir Gempa yang ditulis 200 tahun yang lalu (abad ke-19 M), bahwa ilmu kebencanaan dengan teologi (akidah) adalah dua hal yang saling terkait dan menyatu.

Berikut ini tulisannya yang saya upload dari The Jakarta Post:

The ultimate goal of disaster risk science is to understand disasters and risks. In fact, understanding disaster risks and their cause-effect chains does not necessarily benefit vulnerable communities.

Disaster risk science might be best called crowd science, because its strength lies in both multidisciplinary and interdisciplinary subjects —basic sciences, engineering, social and economic sciences, philosophy and theology.

Every approach has its strengths and weaknesses. Some claim that the science consists of 20s subjects.

Disaster Risk Science for Disaster Risk Reduction

Read More

Copyright © 2015 Herman Khan | Portal Manuskrip Aceh dan Malay | Distributed By Blogger Template | Designed By Blogger Templates
Scroll To Top